Cara Menghadapi Emotional Baggage (Beban Emosi)

12 Januari 2022

Pernah mendengar istilah Emotional baggage?

Emotional baggage, atau beban emosi sebenarnya mengacu pada emosi negatif yang mungkin dialami karena pengalaman masa lalu. Meski, terjadi di masa lalu, emotional baggage ini bisa tumbuh dan semakin membesar hingga mempengaruhi kesehatan mental kita saat ini.

Tak hanya itu, jika emotional baggage terus dibiarkan, maka beban emosional yang Anda rasakan dapat menyebabkan stres, depresi dan tentu saja ledakan kemarahan. Dalam beberapa kasus, emotional baggage juga menyebabkan pikiran untuk bunuh diri. Sebab, beban emosional yang terus membebani kita.

Jadi, apakah Anda sedang mengalami emotional baggage atau justru pasangan Anda yang mengalami hal tersebut? 

Belajar langsung dari Ahlinya melalui Video Workshop on Demand : Membuka Emotional Baggage Pasangan. KLIK

Beberapa tanda berikut ini mengindikasikan Anda sedang mengalami emotional baggage:

1. Kurangnya Kepercayaan dalam Hubungan 

Hidup dalam lingkungan keluarga yang tak harmonis saat kecil, pernah menjalin hubungan dengan seseorang yang kasar secara verbal dan fisik, pasti menimbulkan trauma. Hal ini secara tidak langsung akan memberikan catatan buruk dalam kehidupan Anda dan tentu saja menimbulkan strs, kecemasan, keraguan diri dan masalah kepercayaan. Jika Anda mengalami kondisi ini, mungkin saja Anda sedang mengalami emotional baggage.

Baca Juga:

Kelola Emosi Negatif dengan Cara Positif

Menyembunyikan Emosi Ternyata Efeknya Seburuk Ini?

2. Merasakan Paranoia dan Kemarahan

Ini merupakan bagian dari respon ‘melawan atau kabur’ (Fight or Flight). Artinya, kita menjadi takut dalam menghadapi situasi tertentu. Meskipun hal ini wajar dan merupakan naluri alami manusia, dalam beberapa kasus kondisi ini dapat bertahan selama bertahun-tahun. Orang-orang dengan emotional baggage, terus merasa dihantui oleh bagian terburuk dari diri mereka, sehingga membuat mereka merasa takut untuk menjalani kehidupan. 

Ketakutan ini juga dipicu oleh amarah, dan jika kedua hal ini tidak ditangani dengan baik, maka Anda terpaksa akan menghindari situasi yang menurut Anda berbahaya. Kondisi ini juga secara tidak langsung membuat Anda menjadi pendendam pada situasi bahkan pada orang-orang tertentu yang membawa situasi tersebut. Dalam beberapa kasus, menarik diri dari lingkungan mungkin saja Anda alami.  

3. Merasa Bersalah dan Penuh Penyesalan

Rasa bersalah dan penyesalan adalah indikator lain seseorang mengalami emotional baggage, karena mereka mengarah pada perenungan dan introspeksi. Hal ini sering menyebabkan pikiran mencela diri sendiri. Rasa bersalah dan penyesalan juga dapat bermanifestasi dalam bentuk ketergantungan yang berlebihan pada pasangan atau anggota keluarga, sehingga menghambat terciptanya batasan yang sehat. 

Bagaimana Menurut Anda?
+1
5
+1
9
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket