Membangun Kedekatan Ibu dan Anak Perempuannya

01 September 2020

Beberapa di antara kita mungkin percaya bahwa Ayah akan dekat dengan putrinya sedangkan Ibu akan dekat dengan putranya. 

Meskipun  tidak selamanya pendapat ini benar, namun bukankah kita harus mulai sadar bahwa kedekatan Ibu dengan anak perempuannya adalah sesuatu yang harus dibangun.

Banyak hal yang terjadi diantara keduanya sebagai sesama perempuan. Adakalanya hal tersebut membuat keduanya semakin dekat, namun tak jarang satu hal sederhana membuat hubungan ibu dan putrinya menjadi renggang. 

Sebagai seorang Ibu, kita dianggap sebagai tempat mengadu, menjadi teman terdekat putri kita, dan menjadi pemberi petunjuk dalam hidup. 

Dan untuk mewujudkan semua ini, Ibu perlu terus mengelola hubungan dekat dengan putrinya. 

Beberapa hal berikut ini bisa Ibu coba: 

  • Biarkan Dia Bicara, Dengarkan Putri Anda

Seorang Ibu dan putrinya sebenarnya memiliki satu kesamaan, yaitu sama-sama suka berbicara. Maka, sebagai sesama penyuka “berbicara” dan didengarkan, belajarlah berkomunikasi yang nyaman dengan putri Anda. 

Waktu sebelum tidur adalah waktu tepat untuk mendengarkannya bicara. Untuk anak yang lebih besar, Anda bisa ke kamar setiap kali pulang sekolah, pulang dari les, atau pulang kerja, seberapa telat pun putri Anda pulang. 

Ibu bisa membantunya merapikan seragam, atau tas sambil sesekali bertanya tentang harinya. Inilah waktu tepat baginya untuk bercerita pada Anda tentang tekanan di sekolah atau atau relasinya dengan teman-temannya.

tips akur ibu dan putrinya

  • Pahami apa yang Disukai Putri Anda, dan Belajar Menyukainya 

Apa yang disukai putri Anda? Girl band atau boy band K-pop? Main game, menari, main musik, atau fashion? 

Pahami apa yang ia suka dan belajarlah untuk menyukai hal tersebut. Dengan begitu, Anda akan menemukan jalan untuk sering berkomunikasi dengan nyaman dengan dia, tanpa merasa diintimidasi atau canggung. 

  • Jangan Bereaksi Berlebihan dengan ‘Drama Hidupnya’

Siapa yang tidak punya ‘drama’ dalam hidup? Kita semua pernah memilikinya, maka jangan bereaksi berlebihan terhadap drama kehidupan putri Anda. 

Mungkin cerita putri Anda tentang teman perempuannya terkesan berlebihan (lebay) sehingga ingin rasanya langsung bereaksi pada ceritanya. Padahal, hal ini justru bisa membuatnya berhenti bercerita. Maka tunggu, tunggulah sampai ia selesai bercerita tanpa bereaksi berlebihan. Setelahnya, beri komentar atau nasihat secara bijak.

  • Ajari dia Apa yang Ibu Tahu

Ibu tentu tahu banyak hal daripada putrinya. Itulah yang membuat Ibu menjadi petunjuk bagi putri-putrinya. Maka, jangan cuma mengajarinya pekerjaan rumah tangga. Tapi, ajari juga nilai-nilai dalam kehidupan, kemandirian ,bagaimana bersikap terhadap suatu situasi, bagaimana merencanakan suatu hal dan banyak hal lain dalam kehidupan ini yang perlu diajarkan pada anak perempuan Anda.

  • Bicara Padanya tentang Hubungan Dekat dengan Seseorang 

Apa yang membuat hubungan pertemanan anak perempuan terasa lebih berat daripada anak laki-laki? Karena anak perempuan memiliki rasa cemburu, jiwa kompetitif kepada anak perempuan lain, bahkan tanpa alasan. Ibu seharusnya hadir untuk membuka wawasan anak perempuan tentang bagaimana seharusnya menjalin hubungan dengan sesama perempuan.

Tunjukkan padanya bagaimana Anda berkomunikasi dengan teman, atau bagaimana sikap Anda pada teman-teman. Tak hanya itu, yang paling penting adalah tunjukkan padanya bagaimana hubungan yang sehat dengan pasangan di dalam pernikahan.

Jadi, langkah kedekatan mana yang sudah pernah Ibu coba lakukan bersama sang putri?

Baca Juga:

  1. 7 Hal yang Perlu Diajarkan Ibu pada Anak Perempuannya
  2. Anak Jatuh Cinta! Aduh Harus Bagaimana?
Bagaimana Menurut Anda?
+1
6
+1
0
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket