Mencegah “Picky Eater”, Kenalkan Makanan Sehat Sejak Dini

Mengapa mengenalkan makanan sehat harus dimulai sedini mungkin? Salah satu jawabannya adalah karena makanan menjadi sumber nutrisi utama yang mendukung tumbuh kembang anak. Selain itu, mengenalkan makanan sehat sejak dini juga dapat mencegah perilaku picky eater pada anak.

Pada zaman dahulu, bayi hanya diberi makan nasi atau pisang saja. Orangtua zaman dahulu tidak memperbolehkan bayi mengonsumsi makanan lain karena dianggap belum perlu. MPASI seolah-olah hanya bertujuan untuk membuat anak kenyang dan tidak menangis. Hasilnya, ketika sudah lebih dewasa, orangtua malah kesulitan memperkenalkan makanan baru pada anak.

Beruntunglah pada zaman sekarang ini, banyak orangtua sudah mulai terbuka terhadap makanan pendamping ASI. Banyaknya resep MPASI yang terbuat dari aneka sayuran dan buah-buahan mempermudah ibu untuk memperkenalkan makanan sehat pada anak. Membuat MPASI dari bahan makanan yang sehat adalah langkah awal mengenalkan makanan sehat pada anak.

Saat anak sudah memasuki usia balita, memberikan makanan sehat menjadi semakin susah. Pasalnya, anak-anak sudah bisa menolak jika tidak menginginkan sesuatu, termasuk ketika mereka tidak menyukai makanan tertentu. Pada usia ini, dibutuhkan kesabaran yang tinggi agar anak mau mengonsumsi makanan sehat.

Pada umumnya, anak balita sangat susah mengonsumsi sayuran. Hal ini disebabkan oleh rasa pahit dari sayuran tertentu. Rasa pahit tersebut muncul karena kandungan flavonoid, salicin, polifenol, dan nutrisi lainnya yang notabene baik untuk tubuh. Lalu, bagaimana caranya agar balita mau mengonsumsi buah dan sayur?

 

1. Masak Bersama

Mengenalkan makanan sehat pada anak harus dengan cara yang menyenangkan. Jika Anda memaksa anak untuk memakan sesuatu, sudah pasti anak akan menolah. Memasak bersama bisa menjadi salah satu aktivitas seru yang bisa Anda lakukan bersama si kecil. Dengan memasak bersama, anak akan lebih antusias untuk mengonsumsi makanan yang sudah dimasak. Jadi, ibu jangan marah-marah ya jika anak mengacak-ngacak dapur karena ingin membantu memasak.

2. Buatkan Bekal Berbentuk Lucu

Untuk menambah semangat makan anak, tidak ada salahnya jika Anda membuatkan bekal makanan sehat untuk anak. Anda bisa membuat bentuk yang lucu-lucu dengan bermacam cetakan makanan serta mengkreasikan sayuran beserta lauk-pauknya. Anak pasti akan lebih semangat memakannya.

Bekal makanan ini tidak hanya dibuat untuk bekal sekolah saja, saat makan di rumah pun, Anda bisa membuatnya.  Dengan begitu, anak-anak bisa lebih antusias untuk melahap makanan sehat buatan Anda.

cara mencegah picky eater

3. Biasakan Membawa Bekal

Lebih pilih mana, jajan di kantin atau makan bekal yang dimasak oleh ibu? Kalau dilihat dari sisi kesehatannya, jelas bekal dari Ibu lebih sehat dibandingkan dengan jajanan kantin. Jika Anda ingin anak Anda mengonsumsi makanan sehat, Anda tentu harus berusaha lebih keras, yaitu dengan meluangkan waktu untuk menyiapkan bekal makanan.

Strategi memberikan makanan sehat bisa juga Anda simak di sini.

Bagaimana Cara Seru Mengenalkan Makanan Sehat Menurut Anda?

Setiap orangtua tentu memiliki metode dan cara tersendiri untuk memberikan makanan sehat pada anak-anaknya. Untuk Parents yang ingin berbagi tips, silahkan tinggalkan pesan di kolom komentar, ya.

Baca juga:

  1. Atasi Gerakan Tutup Mulut (GTM) pada Anak
  2. Strategi Memberikan Makanan Sehat untuk Anak

Rekomendasi Kelas Online Bersama Ahli : Anita Carolina., M.Psi., Psikolog

  1. Gerakan Tutup Mulut Pada Anak

Rekomendasi Kelas Online Bersama Ahli : Leona Victoria., BSc, Mnutr & Diet

  1. Makan Sehat Awali Dari Keluarga
Bagaimana Menurut Anda?
+1
1
+1
1
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket