Tak Selalu Ingin Main Bersama! Ini Tahap Anak Bermain

Apakah Anda selalu merasa bersalah saat tidak bisa menemani anak bermain? Jika benar, maka sebaiknya mulai sekarang kurangi rasa bersalah Anda tersebut karena ternyata pada usia tertentu, anak justru merasa jauh lebih nyaman bermain sendiri loh!

Kenapa bisa begitu?

Mari pahami tahap anak bermain berdasarkan usia anak di bawah ini:

Unoccupied Play (Usia 0-3 Bulan)

Si kecil saat ini berusia antara 0 sampai 3 bulan? Artinya, pada saat ini bayi hanya melakukan banyak gerakan dengan lengan, kaki, tangan, dsb. Pada tahap ini, mereka belajar dan menemukan bagaimana tubuh mereka bergerak. Inilah tahap pertama permainan bagi si kecil. Bagi orang dewasa, aktivitas bayi ini seperti tidak melakukan apapun — namun bagi bayi, tahap permainan ini adalah tahap awal si kecil mengeksplorasi permainan di masa depan. 

Orang tua tidak perlu melakukan sesuatu yang istimewa untuk mengembangkan permainan ini, bayi melakukannya secara naluriah. Namun, penting untuk memberi bayi waktu agar mereka bisa mengeksplorasi tanpa hambatan, bahkan jika itu hanya menggoyangkan tangan dan kaki mereka di udara.

Solitary Play (Usia 0-2 Tahun)

Pada tahap ini, anak senang bermain sendiri dan belum tertarik bermain dengan orang lain. Ini merupakan tahap penting karena mengajarkan anak bagaimana menghibur diri sendiri sehingga mendorong anak untuk mandiri. Pada usia ini, anak bisa bermain apapun yang ada di sekitar mereka. Seperti boneka, balok, figur mainan, memukul berbagai benda dan menciptakan kebisingan, mendorong-dorong mainan, atau bermain dengan buku. 

Pada dasarnya, setiap anak mampu bermain sendiri (solitary play), namun tahapan ini baru muncul saat anak berusia sekitar 2 -3 tahun. Pada usia ini, anak masih fokus pada diri sendiri dan belum memiliki kemampuan komunikasi yang baik — namun demikian jika anak Anda merupakan tipe pemalu dan kurang mengenal teman dengan baik, maka bisa juga memilih permainan ini di usia yang lebih tua. 

Spectator/Onlooker Behavior (Usia 2 tahun)

Ini merupakan tahap saat anak mulai menonton anak lain bermain tapi tidak ikut bermain dengan mereka. Anak Anda mungkin juga melihat apa yang Anda atau orang dewasa lainnya lakukan. Tahapan ini biasanya dimiliki oleh anak usia 2-3 tahun atau anak yang lebih muda yang sedang mengembangkan kosa kata mereka. 

Jangan mengabaikan pentingnya tahap ini. Ini adalah bentuk pembelajaran yang sehat melalui bermain dan bagian dari perjalanan bermain anak Anda. Bisa jadi anak merasa tentatif, perlu mempelajari aturan, dan/atau mungkin ingin mundur sejenak untuk menonton sebelum ikut bermain dengan orang lain. Menonton membantu mereka mendapatkan kepercayaan diri dan mempelajari kerangka kerja untuk tahap permainan selanjutnya. 

Cara bermain anak sesuai usianya

Parallel Play (Usia 2 Tahun +)

Saat anak bermain bersama atau di dekat orang lain tetapi tidak bermain dengan mereka, maka tahap ini disebut dengan parallel play. Jenis permainan ini dimulai sekitar usia dua tahun dan berbeda dari bermain bersama karena tidak ada anak yang mencoba mempengaruhi permainan yang lain.

Meskipun memiliki sedikit kontak sosial yang terbuka antara teman bermain, anak-anak dalam permainan paralel belajar sedikit dari satu sama lain seperti kesadaran akan berbagai jenis permainan. Seperti setiap tahap lainnya, jenis permainan ini dipandang sebagai jembatan progresif yang penting ke tahap permainan selanjutnya. Banyak jenis aktivitas yang bisa digolongkan ke dalam parallel play, mulai dari menggambar hingga bermain dengan mobil mainan. 

Associate Play (Usia 3-4 Tahun)

Terjadi saat anak mulai berinteraksi dengan orang lain saat bermain, namun kuantitas interaksi tidak begitu banyak. Anak mungkin melakukan aktivitas yang berhubungan dengan anak-anak di sekitarnya, tetapi mungkin tidak benar-benar berinteraksi dengan anak lain. Misalnya, anak-anak mungkin semua bermain di peralatan bermain yang sama tetapi semua melakukan hal yang berbeda seperti memanjat, berayun, dll.

Cooperative Play (Usia 4 Tahun +)

Adalah saat semua tahap permainan datang bersama-sama dan anak-anak mulai bermain bersama. Tahap ini biasa terjadi saat anak berusia 4 -5 tahun, yaitu saat anak masuk usia pra sekolah. 

Setiap anak ternyata memiliki cara bermain yang berbeda, maka orang tua tak perlu merasa bersalah jika suatu kali tak bisa menemani anak bermain. Sebab, bisa jadi anak sedang ingin bermain sendiri — dan ini adalah hal yang baik bagi anak.

Baca Juga :

1. Biarkan Anak Main Sendirian !

2. Anak Cowok Dilarang Main Boneka?

Bagaimana Menurut Anda?
+1
3
+1
3
+1
0
Share with love
Member Premium SOP Member Premium SOP

Gabung Member Premium

Mulai perjalanan memahami emosi diri dan keluarga

Nikmati akses Kelas Video Belajar kapanpun & dimanapun

Gabung Sekarang

Sudah Member Premium? Masuk Di Sini

Contact Us School of Parenting
×

Info Masa Keanggotaan

Perpanjang Paket