Tentang Kelas
Konflik adalah bagian tak terhindarkan dari setiap hubungan. Namun, apa yang membedakan pasangan yang bahagia dan tidak adalah bagaimana mereka menyelesaikan konflik tersebut. Berdasarkan penelitian Lawrence Kurdek, ada empat gaya resolusi konflik yang secara signifikan mempengaruhi kepuasan dalam hubungan: Positif, Menghindar, Mengalah, dan Keterlibatan Konflik.
Siapa yang Mengikuti?
- Semua individu yang ingin mengetahui dinamika berpasangan
- Semua pasangan yang belum atau sudah menikah
Apa yang Dibahas?
Kelas ini akan mengajak peserta untuk mengidentifikasi gaya mana yang dominan dalam hubungan mereka dan memahami dampak jangka panjangnya. Peserta akan belajar cara untuk meninggalkan gaya destruktif dan mengadopsi gaya konstruktif yang lebih kuat, sehat, dan penuh kedekatan.
Pembahasan meliputi:
- Intro (brainstorming audience) :
- Apa sikap yang diambil bila ada konflik?
- Apa sikap pasangan ketika konflik terjadi?
- Tujuan konflik (kegunaan konflik)
- Penjelasan masing-masing gaya menyelesaikan konflik
- Dampak jangka panjang dari cara penyelesaian konflik ini terhadap relasi
- Memahami cara konflik diri sendiri & pasangan
- Contoh kasus & Pembahasan
- Cara menerapkan penyelesaian konflik yang lebih sehat
- Kapan perlu menemui profesional
Siapa yang Mengisi?
Irish Amalia, M.Psi., Psikolog, Psikolog Klinis Dewasa lulusan Magister Profesi Psikologi Universitas Indonesia. Memiliki peminatan di kontrol impuls, amarah, konflik relasional, gender, seksual, gangguan mood, tidur, dan kepribadian. Saat ini beliau menjadi Mitra Ahli School of Parenting.
*Kelas ini khusus member premium SOP. Untuk pendaftaran member, hubungi 085950256739 (WA)
