Bagi setiap wanita, menjadi ibu adalah fitrah yang diberikan kepadanya. Entah itu fokus menjadi ibu rumah tangga atau ibu bekerja, itu adalah pilihan masing-masing wanita. Keduanya punya tantangan masing-masing dan tidak bisa dibandingkan. Menjadi Ibu tentunya tidak membatasi peran sebagai individu yang merdeka, Ibu bisa menjadi pekerja kantor atau bisa memulai mewujudkan impiannya menjadi seorang pebisnis. Namun, seringkali kebingungan melanda ketika seorang Ibu baru memulai atau sedang mengusahakan impiannya atau sekedar membantu perekonomian keluarganya. 

Dukungan adalah salah faktor yang mempengaruhi seseorang mewujudkan impiannya. Lalu, bagaimana jika seseorang dalam perjalanan mewujudkan mimpinya tidak mendapat support penuh? Bagaimana seharusnya langkah awal yg dilakukan untuk memulai suatu usaha?

Semua ibu yang ingin yang ingin bebas galau memulai bisnis dengan percaya diri

- Membantu Ibu untuk mengantisipasi kekhawatiran berlebihan ketika kembali comeback dengan aktivitas barunya, 

- Bagaimana mengatasi rasa bersalah pada anak dan anggota keluarga lain ketika memulai sesuatu yang baru, 

- Bagaimana mengatasi kekhawatiran berlebihan yang muncul ketika akan comeback 

Day 1 : Nanin Aritrana, M.Psi, Psikolog (Psikolog Klinis Dewasa, memiliki peminatan di Relasi dan Positive Psychology, dan Mitra Ahli School of Parenting)

Day 2 : Marisa Paramita (CEO dan Co Founder Ibu Punya Mimpi)

- Mini Journal Eksklusif Ibupreneur

- Relasi Suportif

- Soft file materi

- E-Sertifikat bila mengisi link evaluasi

Khusus peserta workshop ini, dapatkan Diskon 5% untuk masing-masing pembelian Jurnal Membangun Narasi Diri dan buku Menjadi Ibupreneur persembahan dari Ibu Punya Mimpi. 

Klik disini untuk detail bukunya.