Hubungan antara orang tua dan anak adalah hubungan yang paling indah dan tulus di dunia. Baik ayah maupun ibu memiliki peranan penting sekaligus spesial bagi sang anak. Salah satu hal yang paling berpengaruh bagi perkembangan fisik, emosional, serta sosial anak adalah keterlibatan sosok ayah dalam pengasuhan anak.

Keberadaan ayah yang memberikan kita perhatian, kasih sayang, penguatan, dan perlindungan saat kita masih kecil merupakan harta yang sangat berharga. Namun, sayangnya, realita tentang pengasuhan dan masa kecil tidak selalu semenyenangkan itu. Masih ada banyak orang yang mengalami kecewa dan trauma akibat sosok ayah yang mengabaikan, kasar, dan tidak memberikan kasih sayang yang utuh pada saat mereka bertumbuh. Kondisi ini tanpa sadar menyebabkan sebuah luka yang dibawa hingga dewasa, membuat mereka mengalami disfungsi psikologis, relasional, maupun fisik.

Luka ini dinamakan Father Wound, luka yang dirasakan seseorang akibat tidak mendapatkan cinta yang seharusnya dari sosok ayah. Luka ini juga bisa mempengaruhi bagaimana seseorang menjalin relasi saat ini. Bagi perempuan, mereka akan mudah kehilangan dan sakit hati. Sementara, bagi laki-laki, akan lebih memilih mengekspresikan rasa amarahnya untuk menutupi kesedihan dan ketakutan yang dirasakan. Umumnya, orang yang memiliki father wound pun akan sulit mempercayai orang dalam hubungan atau menuntut agar mendapat apa yang mereka inginkan.

Reparenting Journey mempersembahkan #CurhatnyaSahabatHealing, yaitu Online Support Group dengan tema “Father Wound” agar Sahabat Healing bisa saling sharing permasalahan dan pengalaman Father Wound yang masih membebani sampai saat ini. 

Semua orang yang memiliki Father Wound dan ingin menceritakan atau meluapkan perasaannya.

Sahabat Healing bebas untuk sharing tanpa ragu, takut, dan malu akan judgement karena online support group ini akan bersifat rahasia dan anonim. Online Support Group juga dibentuk dengan tujuan agar Sahabat Healing bisa bercerita dengan leluasa dan saling memotivasi satu sama lain.

Online Support Group ini akan diisi oleh dua psikolog yaitu:

- Nanda Putri Adhiningtyas, M.Psi., Psikolog, seorang Psikolog lulusan Magister Profesi Psikologi UGM. Beliau juga merupakan psikolog di Biro Psikologi Metamorfosis Depok. 

- Dina Auliana, M.Psi., Psikolog, seorang Psikolog di Biro Psikologi Intuisi

- Sesi ini tidak akan direkam

- Selama sesi sharing, peserta diperbolehkan menggunakan nama samaran serta tidak diharuskan membuka kamera

- Sesi ini dilakukan dengan peserta yang terbatas sebanyak 30 orang