Parents memiliki anak tengah, atau mungkin Anda adalah seorang anak tengah yang selama ini merasa ditinggalkan? Banyak anak tengah yang merasa ditinggalkan atau merasa iri dengan saudara – saudaranya, sehingga mengalami berbagai masalah perilaku. Ada yang bilang jika orangtua terlalu membanggakan anak sulung dan memperhatikan si bungsu, hingga si tengah terabaikan.  Benarkah demikian?

Kondisi ini sering disebut dengan sindrom anak tengah, dimana beberapa anak tengah mungkin akan memiliki kepribadian yang khas dan memiliki pergolakan emosi tersendiri. 

Pun yang dialami oleh Ara dalam film Keluarga Cemara 2. Dulu, pernah sekali ia menjadi anak bungsu dan mendapat limpahan kasih sayang dari Emak dan Abah. Sampai kemudian lahirlah Agil dan dunia seolah berhenti berporos untuknya. Pastinya Si Sulung dan Si Bungsu juga memiliki pergolakan emosinya sendiri. Lalu, bagaimana orangtua bisa menyikapi hal ini? Yuk pahami pergolakan emosi anak tengah ini di Workshop kolaborasi School of Parenting bersama Visinema Pictures.

Semua orangtua yang ingin memahami emosi anak tengah, serta siapapun yang terlahir menjadi anak tengah dan ingin memahami emosi diri.

Acara ini diisi oleh:

- Rizqina P. Ardiwijaya, M.Psi., Psikolog, seorang Psikolog Klinis Anak lulusan Magister Psikologi Klinis Anak Universitas Indonesia. Beliau juga merupakan Psikolog di Ruang Mekar Azlia dan Mitra Ahli SOP. 

- Nirina Zubir, Pemeran "Emak" dalam film Keluarga Cemara 2.

- Hosted by Lusy Sutedjo, Co-Founder School of Parenting.