Tentang Acara
Amigdala adalah salah satu bagian terkecil dari otak, tetapi bisa sangat kuat dan "membajak" emosi anak. Ia memproses emosi seperti kemarahan, ketakutan dan kecemasan. Ia merespons stres dengan memberi tahu otak anak untuk menunjukkan perilaku panik, marah, atau tantrum.
Pada otak anak, amigdala inilah yang memiliki peran lebih banyak dibanding prefrontal cortex (bagian otak yang berfungsi untuk berfikir, membuat pilihan, dan belajar). Oleh karena itu, kita sebagai orangtua perlu membantu anak belajar mengendalikan amigdala mereka melalui emotion coaching.
Pahami cara melatih anak mengelola emosinya di Workshop EXCEL (Experiential Learning) berikut.
Siapa yang Mengikuti Workshop Ini?
Semua orangtua yang ingin belajar dan mengetahui tentang emotion coaching.
Apa yang Akan Dibahas?
Learning Journey
- Memahami konsep emotion coaching pada anak
- Experiential Learning dengan tools emotion coaching
- Melatih anak mengelola emosi dengan emotion coaching
Apa Saja Keuntungan yang Didapatkan?
Peserta Workshop akan mendapatkan:
- Kemampuan dan ilmu baru untuk memahami emotion coaching
- Tools emotion coaching
- Soft Copy Materi
- Relasi suportif
Siapa yang Mengisi Workshop Ini?
Workshop ini diisi oleh Rininta Meyftanoria, M.Psi., Psikolog, seorang Psikolog Klinis Anak lulusan Magister Psikologi Klinis Anak Universitas Indonesia. Beliau memiliki spesialisai di Klinis Anak, Cognitive Behavior Therapy (CBT) & Postpartum Depression. Beliau juga merupakan Associate Psychologist at Eureka Consulting, Dosen, dan Mitra Ahli School of Parenting.
CATATAN PENTING
- Pendaftaran ditutup pada 11 Juni 2022, pukul 07:00 WIB
- Pastikan Anda memasukkan email dan nomor WhatsApp yang benar untuk proses komunikasi
- Silahkan cek email Anda setelah melakukan pendaftaran
- Harap bergabung ke WAG peserta melalui link yang tertera di email
