Apa Saja yang Dibahas?
Orang tua menjadi sosok yang sangat berarti bagi perjalanan hidup anak-anaknya. Keterlibatan sosok ayah dan ibu begitu melekat dalam proses perkembangan fisik dan emosional anak, bahkan sampai dengan dewasa.
“AYAHKU, PAHLAWAN KELUARGAKU” Mungkin ungkapan ini menjadi ungkapan yang menunjukkan betapa sosok ayah pelindung di kehidupan keluarganya. Namun, kenyataannya tidak selalu seperti itu. Masih ada banyak orang yang mengalami kecewa dan trauma akibat sosok ayah yang mengabaikan, kasar, dan tidak memberikan kasih sayang yang utuh pada saat mereka bertumbuh. Kondisi ini tanpa sadar menyebabkan sebuah luka yang dibawa hingga dewasa, membuat mereka mengalami disfungsi psikologis, relasional, maupun fisik.
Inilah yang dinamakan Father Wound, luka yang dirasakan seseorang akibat ketidakhadiran sosok ayah seharusnya menjadi tumpuan bagi anak-anaknya. Luka ini juga bisa mempengaruhi bagaimana seseorang menjalin relasi saat ini. Bagi perempuan, mereka akan mudah kehilangan dan sakit hati. Sementara, bagi laki-laki, akan lebih memilih mengekspresikan rasa amarahnya untuk menutupi kesedihan dan ketakutan yang dirasakan. Umumnya, orang yang memiliki father wound pun akan sulit mempercayai orang dalam hubungan atau menuntut agar mendapat apa yang mereka inginkan.
Siapa yang Mengikuti Sharing Session ini?
Sharing Session ini mengajak parents untuk saling bercerita bersama parents lainnya dan tentunya bersama mitra ahli yang berpengalaman dibidangnya. Mari belajar bersama menjalani hidup dengan penerimaan serta harapan yang lebih luas. Yuk join!.
Apa Saja yang Akan Dibahas?
Sharing session ini akan berisikan 1x pertemuan melalui Live Zoom. Group ini tidak hanya berisikan materi saja, namun juga berdiskusi dan membedah case “Father Wound” dan penyelesaiannya
Apa yang Parents Dapatkan?
- Bisa sharing dengan Mitra Ahli dan Parents lainnya tanpa diketahui identitas
- Dapat menyadari kondisi Father Wound
Siapa yang Mengisi Sharing Session Group Ini?
Sharing session ini akan diisi oleh Seruni Yuniarti, M.Psi., Psikolog yang merupakan Psikolog Klinis, Mitra Ahli SOP dan menjadi penulis buku L.I.F.E Learn Image Fate Exist
Catatan penting
- Terbatas untuk 25 Peserta
- Pendaftaran ditutup pada 29 September 2022
- Pastikan Anda memasukkan email dan nomor WhatsApp yang benar untuk proses komunikasi
- Silahkan cek email Anda setelah melakukan pendaftaran