Di dunia yang penuh kesibukan ini, terkadang kita terlalu fokus untuk segera menyelesaikan tugas-tugas atau aktivitas sehari-hari. Setiap hari kita jalani terbatas pada to-do list yang harus selesai hari itu juga. Kalau tidak selesai, kita cenderung tiba-tiba marah atau frustrasi, bahkan dengan hal-hal kecil sekalipun seperti antrean panjang atau kemacetan lalu lintas. Tak jarang kita juga menjadi impulsif, kurang fokus seperti scrolling layar handphone namun tak jelas apa tujuannya, berpindah dari satu kegiatan ke kegiatan lain tanpa menghadirkan diri secara penuh dan sensitif pada orang-orang sekitar. Is it just a bad day or something else?

Hal-hal diatas sangat erat dengan kehidupan kita sehari-hari. Tapi siapa sangka, hal tersebut bisa mengarah pada ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). Apabila hal ini semakin mengganggu aktivitas Anda, saatnya mencari bantuan. ADHD adalah gangguan kesehatan mental yang mencakup kesulitan memperhatikan, hiperaktif, dan perilaku impulsif. Kondisi ini banyak terjadi pada anak-anak. Namun, tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga bisa memilikinya. Yuk pahami tentang ADHD lebih dalam di Workshop Online berikut ini!

Semua orang yang ingin mempelajari lebih jauh tentang ADHD pada anak dan orang dewasa.

- Memahami ADHD

- Apa saja tanda anak memiliki ADHD?

- Bagaimana dampaknya terhadap anak?

- Bagaimana penanganannya?

- Memahami ADHD pada orang dewasa

- Apa saja tanda memiliki ADHD?

- Bagaimana dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari?

- Bagaimana penanganannya?

Sesi 1: Ummi Kholifah, M.Psi,. Psikolog, seorang Psikolog lulusan Magister Profesi Psikologi Universitas Gadjah Mada. Beliau adalah

Founder Rainbow Kids Khaleefa Palembang, Co-founder Anak Bunda Indonesia, dan Psikolog/Konsultan Female In Action (FIA), serta seorang Ibu dari 4 anak dengan anak berkebutuhan khusus.

Sesi 2: Widya S. Sari, M. Psi., Psikolog, seorang Psikolog Klinis lulusan Magister Profesi Psikolog Klinis Universitas Gadjah Mada. Beliau berpraktik di RSUP Fatmawati, penggiat edukasi kesehatan mental dan menjadi Mitra Ahli School of Parenting.