Tentang Kelas
Ada sebuah kasus di US tentang seorang ibu yang mengeklaim bahwa anaknya mengidap penyakit yang bermacam-macam sejak kecil, hingga perlu kursi roda dan makan melalui selang. Namun, siapa sangka ternyata anak ini sebenarnya sehat-sehat saja dan bisa makan dengan normal. Setelah ditelusuri, ternyata ini ulah si ibu supaya dapat simpati dan perhatian dari orang-orang karena merawat anaknya yang sakit. Dokter mengatakan bahwa si ibu mengidap Factitious Disorder.
Factitious Disorder adalah gangguan saat seseorang menipu orang lain dengan berpura-pura sakit atau melukai diri. Harapannya ialah dengan mendapatkan perhatian dari orang-orang. Apakah Parents pernah menemui kasus ini? Mungkin saat anak berpura-pura sakit agar mendapatkan perhatian dari kita? Atau orang tua kita yang sudah lansia berpura-pura sakit agar kita pulang & memberi perhatian?
Lalu, sejauh apa hal ini bisa dikatakan gangguan/disorder? Bagaimana bedanya dengan psikosomatis yang kadang muncul saat kita merasa cemas? Ikuti kelas series ini untuk tau lebih jauh tentang Factitious Disorder.
Cocok untukmu yang...
- berpura-pura sakit atau menyakiti diri untuk mendapatkan perhatian
- memiliki anak, remaja, atau siswa yang berperilaku seperti ini
- memiliki orang tua atau lansia yang sering menunjukkan perilaku Factitious Disorder
- ingin tau dan ingin mencegah hal ini agar tidak berlarut-larut
Apa yang Dibahas?
SESI 1 • 9 Jan • 15:00-16:30 WIB oleh dr. Dwi Yuni - Memahami lebih dalam tentang Factitious Disorder dari sisi kedokteran
- Mengetahui perbedaan Factitious Disorder, Malingering dan Penyakit Psikosomatis
- Belajar tentang penyebab, tanda-tanda Factitious Disorder dan pembeda dengan pasien lainnya
- Mengetahui seberapa parah Factitious Disorder dapat mempengaruhi kondisi fisik yang sebenarnya
- Belajar melalui contoh-contoh kasus beserta penanganan dokter
SESI 2 • 23 Jan •
15:00-16:30 WIB oleh Melisa, M.Psi., Psikolog - Lebih jauh tentang Factitious Disorder dalam kaitannya dengan gangguan mental
- Mengetahui penyebab Factitious Disorder terkait dengan sejarah masa lalu
- Mengetahui kondisi dan kasus Factitious Disorder dikehidupan sehari-hari
- Belajar ciri-ciri psikologis individu yang mengalami Factitious Disorder
- Bagaimana menghadapi anggota keluarga/anak dengan Factitious Disorder
Siapa yang Mengisi?
- dr. Dwi Yuni, seorang Dokter Umum lulusan Universitas Gadjah Mada. Saat ini beliau berpraktek di Klinik Ikhlas Medika Serang
- Melisa, M.Psi., Psikolog, seorang Psikolog Klinis lulusan dari Universitas Indonesia. Bu Melisa memiliki sudah berpengalaman 4 tahun dengan mengatasi kasus kecemasan, depresi, hubungan interpersonal, dan Cognitive Behavioral Therapy
CATATAN PENTING!
- Akses Zoom dibuka 30 menit sebelum kelas dimulai
- Pastikan sudah menginstal aplikasi Zoom di perangkat Anda
- Pastikan sudah jadi member premium atau lakukan perpanjangan di sini