Tentang Kelas
Banyak orang bilang kalau “blood is thicker than water” yang artinya hubungan yang paling penting dan harus dijaga adalah keluarga. Namun, bagaimana kalau hubungan di dalamnya itu toxic? Bagaimana kita menyikapinya?
Toxic sibling adalah salah satu hubungan dalam keluarga yang mungkin menyisakan luka bagi diri kita hingga dewasa. Salah satu ini mungkin pernah Parents alami, seperti luka akan dibanding-bandingkan dengan saudara, dituntut mengikuti jejak kakak, saudara yang selalu iri dengan kehidupan kita dan lainnya.
Yuk ikuti kelas ini untuk saling support dan memahami perspektif lain dari toxic sibling!
Siapa yang Mengikuti?
- Semua orang yang memiliki saudara kandung atau tiri
- Semua orang yang sedang memiliki hubungan yang tidak baik-baik saja dengan saudara
Apa yang Dibahas?
- Apa itu toxic sibling?
- Jenis-jenis toxic sibling dan dampaknya pada individu dewasa
- Apa penyebab toxic sibling?
- Contoh-contoh kasus dan bedah kasus toxic sibling
- Bagaimana menyadari bahwa kita memiliki toxic sibling?
- Bagaimana cara memulihkan diri dari toxic sibling?
Siapa yang Mengisi?
Artafanti, M.Psi., Psikolog, Psikolog Klinis lulusan Magister Profesi Psikologi UNIKA Atma Jaya Jakarta. Beliau memiliki peminatan di Pendidikan Anak & Remaja. Saat ini berpraktik di Nest Indonesia, Hope (Layanan Psikologi Paud Ecclesia) & Our Child Development Center, serta Mitra Ahli SOP.
*Kelas ini khusus member premium SOP. Untuk pendaftaran member, hubungi 085950256739 (WA)