Tentang Kelas
Si sulung memang seringkali diberi tanggung jawab atau ekspektasi yang lebih daripada adik-adiknya. Di sisi lain, anak sulung juga sering disalahkan oleh orang tua jika ada sesuatu yang dianggap “keliru” atau tidak memenuhi ekspektasi. Ini yang membawa efek seperti perfeksionis, dan menjadi tantangan tersendiri saat menjalin hubungan saat dewasa bagi si sulung.
Jika Parents pernah mengalami hal-hal tersebut dan kini memiliki anak perempuan sulung, bagaimana agar masalah yang sama tak berulang ke anak kita?
Siapa yang Mengikuti?
- Semua orang tua yang pernah menjadi anak sulung
- Semua orang tua yang memiliki anak sulung
Apa yang Dibahas?
- Apa itu anak sulung? Bagaimana kepribadian anak sulung? Keuntungan dan kelemahan?
- Mengapa orang tua (terutama di Asia) menaruh harapan yang begitu besar pada anak sulung?
- Dampak mental issues yang sering dimiliki oleh anak sulung?
- Contoh-contoh kasus dan bedah kasus
- Hal-hal yang dapat dilakukan untuk menyeimbangkan antara harapan dan beban?
- Kapan perlu meminta bantuan profesional?
Siapa yang Mengisi?
Reissa Nur Fauziah, M.Psi, Psikolog, Magister Profesi Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Beliau berpraktik di Student Mental Health And Well Being Support Biro Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
*Kelas ini khusus member premium SOP. Untuk pendaftaran member, hubungi 085950256739 (WA)
