Tentang Kelas
Banyaknya informasi yang misleading di sosial media terkait luka pengasuhan, membuat banyak individu cenderung menyalahkan keluarga mereka yang sudah mewariskan trauma/luka batin. Sebagian membenci keluarga mereka. Sebagian lagi seperti “memaksa” keluarga mereka untuk berubah atau mengambil jalan pemulihan seperti mereka.
Bagaimana kita menyikapi kondisi ini? Bagaimana kita berdamai dengan keadaan? Simak pembahasannya di Kelas Virtual Live berikut!
Siapa yang Mengikuti?
- Semua individu yang merasa mewarisi luka/trauma keluarga
Apa yang Dibahas?
- Apa itu boundaries dalam keluarga?
- Mengapa dibutuhkan boundaries?
- Apa pentingnya boundaries ini?
- Apa tanda-tanda individu membutuhkan boundaries bila sudah berpengaruh ke kesehatan mental?
- Bagaimana cara membuat boundaries di dalam keluarga dan apa langkah awal yang dapat dilakukan?
- Bagaimana menanggapi resistensi dalam keluarga bila individu membuat membuat boundaries?
- Contoh kasus & kapan membutuhkan bantuan profesional
- Q n A
Siapa yang Mengisi?
Valeria Satwika Anindita, M.Psi., Psikolog, seorang Psikolog Klinis lulusan Magister Profesi Psikologi Klinis Universitas Gadjah Mada, yang saat ini berpraktik di Biro Psikologi Intuisi, Charisma Consulting & UKP UGM.
*Kelas ini khusus member premium SOP. Untuk pendaftaran member, hubungi 085950256739 (WA)