Tentang Kelas
Banyak orang tua belum menyadari bahwa selain gizi harian untuk perkembangan fisik anak, gizi digital juga penting untuk diperhatikan. Cukup banyak orang tua memperkenalkan sosial media pada anak-anak sedari bayi (dengan membuatkan akun sosmed), yang mengindikasikan bahwa dunia sosial media aman untuk berbagi.
Sementara yang belum disadari oleh para orang tua adalah keamanan online dan bagaimana sosial media dapat mempengaruhi citra diri anak, persepsi anak tentang dunia, interaksi dalam media sosial dan gambaran tentang kehidupan seseorang yang dicitrakan lewat sosial media–karena di sosial media kehidupan seseorang dapat terkesan sempurna. Bagaimana orang tua menyikapi hal ini? Temukan jawabannya di Kelas Virtual Live berikut!
Siapa yang Mengikuti?
- Semua orang tua dengan anak balita atau remaja
Apa yang DIbahas?
- Apa itu gizi Digital?
- Apa beda pengaruhnya pada otak anak dan remaja bila dibandingkan dengan konsumsi informasi via buku, koran, majalah?
- Bagaimana format digital saat ini (media sosial) bisa berubah menjadi racun bagi otak?
- Bagaimana kesiapan otak anak & remaja dalam menghadapi dunia sosial media?
- Seberapa besar dampak konten digital terhadap kesehatan mental?
- Contoh kasus
- Apa yang dapat dilakukan oleh orang tua?
- Kapan membutuhkan bantuan profesional?
- QnA
Siapa yang Mengisi?
Nurul Astria Putri, M.Psi., Psikolog, Psikolog Klinis Dewasa lulusan Magister Profesi Psikologi Klinis Anak dan Dewasa Universitas Tarumanegara. Saat ini menjadi Mitra Ahli School of Parenting dan sering menangani permasalahan self-harm, masalah keluarga, gangguan mood.
*Kelas ini khusus member premium SOP. Untuk pendaftaran member, hubungi 085950256739 (WA)