Tentang Acara
Anak lahir dengan sensorik dasar pada tubuhnya. Namun ada kalanya fungsi sensorik tersebut mengalami gangguan. Seperti jijik terhadap mainan berbulu, takut pada suara tertentu, senang menabrakkan diri ke badan orang lain, tidak bisa mengontrol kekuatan saat melakukan sesuatu atau selalu melakukannya dengan kekuatan penuh hingga bisa menyakiti temannya.
Apakah permasalahan ini dapat diatasi? Tentu saja bisa. Langkah awalnya adalah memeriksakan ke tenaga profesional. Setelah didiagnosis, kemudian kita bisa lanjut dengan pemberian terapi mandiri secara rutin di rumah. Lalu apa saja jenis permasalahan perkembangan sensori anak? Apa tanda-tanda anak mengalami permasalahan perkembangan? Bagaimana cara penanganannya? Temukan jawabannya di Workshop Online berikut.
Siapa yang Mengikuti Workshop Ini?
Semua orangtua dengan anak yang mengalami gangguan sensori dan orangtua yang ingin mempelajari lebih dalam tentang permasalahan dalam perkembangan anak.
Apa yang Dibahas?
- Apa itu Sensory Processing Issue?
- Apa saja tandanya?
- Bagaimana pengaruhnya terhadap anak?
- Bagaimana penanganan dan stimulasinya?
Siapa yang Mengisi Workshop Ini?
Workshop ini diisi oleh Marcellina Yovita, M.Psi., Psikolog, seorang Psikolog Klinis Anak dan Remaja lulusan Magister Profesi Psikologi Universitas Indonesia. Beliau memiliki spesialisasi di Anak-anak, tumbuh kembang, remaja, pengasuhan, anak berkebutuhan khusus dan merupakan Mitra Ahli School of Parenting.
CATATAN PENTING!
- Pendaftaran ditutup pada 5 Juli 2022
- Pastikan Anda memasukkan email dan nomor WhatsApp yang benar untuk proses komunikasi
- Silakan cek email Anda setelah melakukan pendaftaran
- Harap bergabung ke WAG peserta melalui link yang tertera di email setelah pendaftaran berhasil